"DENDAM"
Belum tengah malam
nafas waspada berjaga
Kacau belum tenggelam
tungku bara menyala
Belati disarungi
resah selimuti pembaringan
Hati menenangkan diri
sidang pertimbangan dalam ingatan
Bayangan seram mencengkam
menghantui mengintai nyawa
Iblis berwujud dendam
menyelesaikan perkara di atas darah
Ya Robbi..
kepada Mu kami kembali
berikan sebutir kekuatan
untuk meredam permusuhan
Banjarmasin,13'
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Tuesday, April 2, 2013 -
Puisi religi,
Puisi sosial
0
komentar
Puisi religi-Dendam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment