Judul puisi : Ibu Fatmawati
Oleh : Primanata Dian Isa
Ku ajak kau
kembali ke muka pintu bioskop Capitol...
Di malam yang dibalut cemas
Berbisik - bisik penuh rasa was - was
diselipkannya dua helai kain
Merah dan Putih...
Kala itu
Di mana 68 juta rakyat
Meletakan harapan dan segala impian
Di tangan ibu yang sedang susah
Ibu ..
(menarik nafas panjang) Yaaaah... Ibu Fatmawati
Aku melihat
engkau yang sedang hamil tua
Sibuk mengatur Sekoci jahit
Aku mengintip dari celah bilik kamar
kedua tanganmu yang lemah
Silih berganti
Menekan pedal mesin jahit dan roda putarnya.
Ku ajak kau kembali ke depan Bioskop Kapitol !
Tentang riwayat dua helai kain pertama ia terima
Ku ajak kau melihat !
Tentang bagaimana ia menjahit Sangsaka Merah putih
Dengan berlinang air mata
Lalu berkibar di Pegangsaan Timur
Wahai Merpati dari Bengkulu !
Kuharap kini mereka tahu