"CORONG LAMPU MINYAK"
Banyak yang harus dihidupkan
Dari gelap setelah terang benderang
Corong-corong lampu minyak hitam
Satu dian bertahan di kegelapan
Lalu siapa yang masih mampu berlari kencang ?
Yang sanggup melompati palang rintang ?
Langkahmu gemetar
Air di cangkir kalengpun bergetar
Tangan-tangan tanah seolah menjamah
menarik injak goyah kaki kau tua renta
Ku rasa cukup...
Nikmatilah cahaya kuning dibilik kayu kamarmu
Corong-corong lampu minyak legam
: "Itu kami"
Tameng nyalamu di sepanjang malam
Menjagamu hingga kau padam
Aku pundakmu
Aku bahumu
: "Pak tua !"
Baturaja,23/07/2013
Primanata Dian Isa
Banyak yang harus dihidupkan
Dari gelap setelah terang benderang
Corong-corong lampu minyak hitam
Satu dian bertahan di kegelapan
Lalu siapa yang masih mampu berlari kencang ?
Yang sanggup melompati palang rintang ?
Langkahmu gemetar
Air di cangkir kalengpun bergetar
Tangan-tangan tanah seolah menjamah
menarik injak goyah kaki kau tua renta
Ku rasa cukup...
Nikmatilah cahaya kuning dibilik kayu kamarmu
Corong-corong lampu minyak legam
: "Itu kami"
Tameng nyalamu di sepanjang malam
Menjagamu hingga kau padam
Aku pundakmu
Aku bahumu
: "Pak tua !"
Baturaja,23/07/2013
Primanata Dian Isa