"KAU PAPAN CATUR"
Wajar saja jika aku curiga
karena kita bertopeng
kita menutupi muka
dan kita menjadikan diri sebagai bayangan
Pantas, : maaf meski pedas
aku mentri disamping raja
melangkah tak mampu kau terka
kotak-kotak hitam putih
wujud mu pas
tapi tak jelas
BKL,07/07/13
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Saturday, July 6, 2013 -
Puisi sosial
0
komentar
PAPAN CATUR-puisi sosial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment