Mata ku sayup menahan kantuk,
tepat di hadapanku siaran televisi masih setia menemani
Kabel-kabel berserakan seperti benang yang kusut,
aku tak perduli,aku beranjak pergi
Langkah ku gontai,
melihat lantai seperti diterpa badai
Ku jamah pintu yang menunggu,
memanggilku untuk melihat dunia baru
Kini mentari sudah meninggi,
sebatang kamboja baru saja jatuhkan bunganya
Tergeletak di tanah,
menggoda ku untuk memungutnya
Aku tak perduli,
aku beranjak pergi
Jalan yang kulihat panjang
Lurus dan berlobang
di ujung jalan kau tlah menunggu
Mengajak ku untuk melepas rindu
Depok,04/11/12
PRIMANATA.D
0 komentar:
Post a Comment