"STASIUN PATAH HATI"
Aku seperti berada di stasiun kereta,
di tengah malam pada kesunyian
di dinginnya udara yang terasa
; "aku menunggu kereta terakhir"
Suasana ini sangat sepi,
menit berganti,
malam semakin tinggi
Hati ini lama menunggu,
; "kereta terakhir...aku menantikanmu"
..............................................
Teringat masa lalu,
ketika dulu berdua memandang keluar jendela kereta
semuanya yang terlihat nyata
sekejap hilang di pandang mata
Dia kekasih ku,
kini tak lagi di sisi ku
Pergi meninggalkan luka dan rasa nyilu,
bagaikan api yang di pendam di dada
lalu terbakar manyisakan bekas luka
..............................................
Kini aku seperti berada di stasiun kereta,
di larut malam yang kian mencengkam
aku menunggu sinar lampu dari kepala lokomotiv
datang mengakhiri tungguan ku
; "ku harap itu dirimu"
Aku seperti rell di stasiun kereta
menunggu getaran roda-roda baja
yang datang semakin mendekat
mengakhiri tungguan ku
;"ku harap itu dirimu''
Depok/10/11/12
PRIMANATA.D
Aku seperti berada di stasiun kereta,
di tengah malam pada kesunyian
di dinginnya udara yang terasa
; "aku menunggu kereta terakhir"
Suasana ini sangat sepi,
menit berganti,
malam semakin tinggi
Hati ini lama menunggu,
; "kereta terakhir...aku menantikanmu"
..............................................
Teringat masa lalu,
ketika dulu berdua memandang keluar jendela kereta
semuanya yang terlihat nyata
sekejap hilang di pandang mata
Dia kekasih ku,
kini tak lagi di sisi ku
Pergi meninggalkan luka dan rasa nyilu,
bagaikan api yang di pendam di dada
lalu terbakar manyisakan bekas luka
..............................................
Kini aku seperti berada di stasiun kereta,
di larut malam yang kian mencengkam
aku menunggu sinar lampu dari kepala lokomotiv
datang mengakhiri tungguan ku
; "ku harap itu dirimu"
Aku seperti rell di stasiun kereta
menunggu getaran roda-roda baja
yang datang semakin mendekat
mengakhiri tungguan ku
;"ku harap itu dirimu''
Depok/10/11/12
PRIMANATA.D
0 komentar:
Post a Comment