Mata mu lebih indah dari mata yang kulihat,
; "dan aku mengetahuinya"
Senyum mu lebih menawan dari senyum yang kulihat,
; "hati ku juga mengetahuinya"
Paras mu lebih indah dari wajah yang ku lihat,
; "kau tak pernah menyadarinya"
......................................................................
Kini sebuah pertanyaan besar menghantui
Tentang seperti apa aku dan dirimu
Kita tak pernah mungkin saling mengetahui
Jika rasa ini tetap bersembunyi
Ini hatiku seperti bongkahan es beku yang perlahan mencair
Kehangatan yang ku dapatkan darimu senantiasa mengalir
Hingga detik ini ku masih meraba tentang sosok mu
Bunga nan indah yang ku puja dan ku rindu
Kau bukan rasi bintang yang membentuk lukisan
Yang kucari-cari kala jutaan bintang bertaburan
Tapi diri ini hanya menatap pada yang satu,
adalah dirimu..
; "Langit bumi tempat ku berteduh"
.......................................................................
Aku menemukanmu di dunia yang tak nyata,
; "kau menyambut kedatanganku"
Aku hadir mengisi hari mu,
; "kau menunggu canda ku"
Aku menyimpan rasa yang aku pun tak pahami,
; "kau tak ambil perduli''
.....................................................................
Baris terakhir puisi ini adalah bukti,
jika hingga detik ini kau masih ada di hati
Dan aku tak tahu penilaian mu,
tapi ku yakin kau tersenyum malu
Aku menunggu kehadiran mu pada dunia yang tak nyata,
dan ku tahu kau pun sama
DEPOK,10/11/12
PRIMANATA.D
; "hati ku juga mengetahuinya"
Paras mu lebih indah dari wajah yang ku lihat,
; "kau tak pernah menyadarinya"
......................................................................
Kini sebuah pertanyaan besar menghantui
Tentang seperti apa aku dan dirimu
Kita tak pernah mungkin saling mengetahui
Jika rasa ini tetap bersembunyi
Ini hatiku seperti bongkahan es beku yang perlahan mencair
Kehangatan yang ku dapatkan darimu senantiasa mengalir
Hingga detik ini ku masih meraba tentang sosok mu
Bunga nan indah yang ku puja dan ku rindu
Kau bukan rasi bintang yang membentuk lukisan
Yang kucari-cari kala jutaan bintang bertaburan
Tapi diri ini hanya menatap pada yang satu,
adalah dirimu..
; "Langit bumi tempat ku berteduh"
.......................................................................
Aku menemukanmu di dunia yang tak nyata,
; "kau menyambut kedatanganku"
Aku hadir mengisi hari mu,
; "kau menunggu canda ku"
Aku menyimpan rasa yang aku pun tak pahami,
; "kau tak ambil perduli''
.....................................................................
Baris terakhir puisi ini adalah bukti,
jika hingga detik ini kau masih ada di hati
Dan aku tak tahu penilaian mu,
tapi ku yakin kau tersenyum malu
Aku menunggu kehadiran mu pada dunia yang tak nyata,
dan ku tahu kau pun sama
DEPOK,10/11/12
PRIMANATA.D
0 komentar:
Post a Comment