"NYAWA DI CERANG RIMBA"
Cerang rimba bukit telanjang
Meranggas sarwa daun dahan
Pelanduk belacan sayup -sayup menangis
Meratapi rimba raya dibantai manusia
Bunyi gergaji memecah sunyi
Pohon tumbang kayu hilang
Beruk mengaruk lari kocar kacir
Diusir rakus cukong tanpa HPH
Kini hijau beralih coklat
Bukitku tak berbaju
Kini jernih menjadi keruh
Sungai di ngarai tak berbatu
Pelanduk belacan sayup - sayup menjerit
Beruk mengaruk bingung mengungsi
Ibu pelanduk diburu,ibu belacan mati melawan
Beruk lapar,orangutan musnah
Banjarmasin13'
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Saturday, January 19, 2013 -
Puisi sosial
0
komentar
Puisi sosial-Nyawa di cerang rimba
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment