Semut-semut hitam dedaunan
Berkeluh kesah tentang keadilan
Sementara pangkat jabatan para tuan
Menjadi tarian angin kesewenangan
Diantara kebenaran dan kepalsuan
Diantara kesungguhan dan kelicikan
Diantara bukti nyata di mata
Kebodohan menjadi piala kemenangan
Putra-putri bangsa tanah air
Berlomba-lomba meraih mimpi
Dasar-dasar suci memajukan negri tertanam
Di pondasi beton tak berbesi
Aku melihat ke tidakadilan terjadi
Aku melihat kepalsuan tertutupi
Aku melihat kebenaran disingkirkan
Aku melihat kejujuran dibungkam
Aku mendengar yang salah dibenarkan
Aku mendengar yang gigih dipindah tugaskan
Aku mendengar kasus yang misterius
Seperti layang-layang yang nyangkut di dahan batang
Semut-semut hitam menjerit tak terdengar
Telinga sang raja tinggi di puncak menara
Pion-pion pembela tak mampu melangkah
Dan para ajudan berkata
; “Hentikan jangan di teruskan !"
"Mereka tak dekat maka perlambat"
Kebenaran mengantung neraca diam
Bagai bendera setengah tiang dan awan hitam
BANJARMASIN,29/01/2013
PRIMANATA.D
0 komentar:
Post a Comment