"ALBERTO DAN ADIKNYA"
Beralas tikar duduk lanang tenang
Betina berparas juwita berat gelang
Segunung tanya di benak mereka
tentang Alberto dan adiknya
kakinya telanjang
bibir kering
rambut gersang
kedua telapak tangan dalam,di bentang
Kemana mereka pulang ?
dimana ayah
kemana bunda ?
adakah kasut tuk tidur ?
sementara malam telah larut...
Dawai gitar samar terdengar
nyanyian jalanan berpadu pada laju kendaraan
lanang tenang diam bisu
betina bergelang adu menggerutu
Alberto kecil halus berkata
Ibu...
Ibu..Ibu...
Matanya berbinar menahan lapar
memecahkan satu konsep cerita cinta
kesedihan tanpa air mata
namun pilu di dada
Alberto berlalu
pergi menjauh...
BANJARMASIN,05/03/2013
PRIMANATA.D
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Monday, March 4, 2013 -
Puisi sosial
0
komentar
Puisi sosial-Alberto dan adiknya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment