''PUISI UNTUK ASWIN"
Di kaki gunung
menembus tirai kabut
Langkah mu
Aswin...
Merangkak menyibak,
jalan setapak turun menanjak
Hamparan teh di belakang punggung,
dangau laksana paku payung
Butir peluh jatuh di jaket,
aroma belerang lengket
di tepian jurang,
ragamu terbang
Di pintu rimba kau berdoa,
tunduk patuh pasrah
Di titik shelter kau lepas lelah,
rembesan air telaga basahi dahaga
Licin miring dinding lemari kau titi
cadas tinggi menanti
Bunga gunung kicau burung
kepergianmu ternya tak urung
Aswin..
Selamat jalan...
cita-cita mu telah tercapai
Meraba lekuk tubuh permata biru,
ciumi kening sang maha jelita
Kau tiup jua ubun-ubunnya
mandi di kawah suci
tidur terapung tak bangun lagi
Aswin..
diantara risau angin dan gemuruh badai
Pintamu belum usai..
12/04/2013'
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Friday, April 12, 2013 -
Puisi sosial
0
komentar
Puisi untuk Aswin pendaki yang meninggal di kawah dempo april 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment