Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Friday, June 7, 2013 -
Puisi tanah air,
Sajak sosial
0
komentar
SERIBU PUISI
Malam ini,
aku melihat seribu puisi mendayu
laksana serabut akar tercabut
segala gundah tercecer tumpah
setimbun risau runtuh dari puncak kebisuan
Di pacuan waktu
aku melihat segunung rupa problema
goresan tinta tebar menyemai
gita cinta layu lesu
bujuk rayu hujan peluru
Pujangga tanpa muka berselimut duka
bidadari bertopeng bergelut asmara
para burung gagak ganas bersajak
dewa dewi gambarkan sunyi
memetik dawai teramat piawai
Sekarang matahari lelap beristirahat
ku pahat aksara digelap pekat
bersanding diantara berjuta kepala
layar cahaya disetiap sudut bumi
untuk seribu puisi
ibu pertiwi
Bengkulu,08.06/13
Primanata Dian Isa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment