Puisi cinta ; "Aku dan malam"
Sayang yang tersayang..
ku bilang kamu itulah mega-mega
dunia bermuka mendung
diammu marah tak terbendung
kamu murung
Gerangan itu adalah masa lalu
komplotan-komplotan setan mengusik
berbisik-bisik jika aku ini pelacur lanang
yang jalang
Sayang yang tersayang...
aku dulu anjing aku dulu babi
aku kera yang tamak hati
aku binatang hina semena-mena
yang tidur mendengkur dan tak pernah bersyukur
Perempuanku bidadari
cemburu apa yang mengusik asmaramu padaku?
kenangan-kenangan berbau bangkai?
atau kisah-kisah romansa lama?
jika aku dulu manusia hina
apakah hatimu kan tetap terbuka
Aku melihat mendung petang tadi
angin di ketinggian empat ribu meter diatas kepala
menggiring awan hitam pekat hebat
berlalu saja tiada singgah
lalu hilang
seiring bulan beri benderang
Sayang yang tersayang...
jika dulu petang tadi
maka sekarang aku malam ini
@primanata d.
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Monday, December 16, 2013 -
Puisi cinta
0
komentar
Puisi cinta-Aku dan malam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment