Korupsi dalam puisi | Perusahaan Pencipta Kata-Kata Tanpa Hak Cipta
Perusahaan Pencipta Kata-Kata Tanpa Hak Cipta: Korupsi dalam puisi

Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa

Sunday, October 5, 2014 - , , 0 komentar

Korupsi dalam puisi

Nasehat tikus jantan

Wahai anak pertamaku !
Biar bapak tiup dahimu itu
Agar kelak seusia bapak
Kamu jadi jaksa
Kenyang makan suap...


Wahai anak keduaku!
Biar bapak tiup ubun kepalamu itu
Agar kelak diusia emak
Kamu jadi kepala kantor pajak
Kenyang makan duit rakyat...

Wuahai anakku paling bontot
Sini bapak tiup dua telingamu itu
Sebuah mantra sakti
Ketika palu berbunyi tiga kali
Kau akan tetap tersenyum
Bahagia..

Wahai anakku yang paling bontot...!
Apa nama dan warna partaimu kelak ?
Ingat !
Jangan tanggung-tanggung
Sebab hukum,
bukan hukum pancung

@primanata d.

0 komentar:

Post a Comment

Followers