Adik ku sayang...
Sebuah barisan kata yang begitu indah telah ku baca darimu
Jika kata hati mu berbicara maka aku kan mendengarnya
Tak bisa dipungkiri,jika kesedihan mu itu
kan mendatangkan kekuatan besar menimpa lemahnya hati
Namun cobalah kau tengok mega-mega ber-iringan di lazuardi itu,
lalu hisaplah perlahan udara yang kau hela....
Maka kekuatan sejati akan mempertebal kesabaran mu terhadap luka dihati...
Dan pabila esok tiba adik ku...
Kan kau lihat setiap sudut dimana ku biasa berada
Sebelum itu kan terjadi...
Aku berpesan padamu untuk dapat menabahkan hati
Ketahuilah wahai adik ku sayang
Bukan berarti saat ini,nanti,dan seterusnya aku tak ada disana
Aku selalu menunggu senyum dan tawa mu..
Namun teriak ku tak dapat menembus alam yang telah berbeda
Adik ku tersayang
Aku disini bahagia
Bersama yang lain menyambutku penuh riang gembira..
Jangan kau tanam duka di hatimu ya dik....?
Karena tangis mu tangis ku jua
Di baris terakhir dari sepucuk puisi surga ku ini
Ku layangkan senyuman manis untuk mu
Inilah lima bait puisi dari ku
Dalam dunia maya perantaranya
Primanata Dian Isa...(jika aku mati)
Namun teriak ku tak dapat menembus alam yang telah berbeda
Adik ku tersayang
Aku disini bahagia
Bersama yang lain menyambutku penuh riang gembira..
Jangan kau tanam duka di hatimu ya dik....?
Karena tangis mu tangis ku jua
Di baris terakhir dari sepucuk puisi surga ku ini
Ku layangkan senyuman manis untuk mu
Inilah lima bait puisi dari ku
Dalam dunia maya perantaranya
Primanata Dian Isa...(jika aku mati)
0 komentar:
Post a Comment