Aku duduk di kursi eksekusi
tangan dan kaki di rantai besi
mahkota listrik 2000 volt di kepala
aku tak tahu harus berbuat apa
saat ini ku pasrah
Aku duduk di balik jeruji
tubuh ini sebelah mati
dinding jadi teman setia
aku tak berdaya
lemah rasanya
Aku diantara 2 gedung tinggi
di belakang ku laras senapan memaki
mereka bertanya-tanya
aku tertawa
aku santai saja
Aku bawa motor kecepatan tinggi
sepanjang jalanan basah usai hujan
tiba-tiba motor di depan putar arah
aku konsentrasi tak hilang kendali
tapi kutahu yang akan terjadi
Pandang ku gelap
telinga ku tuli
suara sayup-sayup ku dengar
aku lemah pasrah
tapi ruh ku berkata
; "AKU HARUS BANGKIT"
DEPOK,17/11/12
PRIMANATA.D
aku tak berdaya
lemah rasanya
Aku diantara 2 gedung tinggi
di belakang ku laras senapan memaki
mereka bertanya-tanya
aku tertawa
aku santai saja
Aku bawa motor kecepatan tinggi
sepanjang jalanan basah usai hujan
tiba-tiba motor di depan putar arah
aku konsentrasi tak hilang kendali
tapi kutahu yang akan terjadi
Pandang ku gelap
telinga ku tuli
suara sayup-sayup ku dengar
aku lemah pasrah
tapi ruh ku berkata
; "AKU HARUS BANGKIT"
DEPOK,17/11/12
PRIMANATA.D
0 komentar:
Post a Comment