Puisi tentang kota Bengkulu | Perusahaan Pencipta Kata-Kata Tanpa Hak Cipta
Perusahaan Pencipta Kata-Kata Tanpa Hak Cipta: Puisi tentang kota Bengkulu

Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa

Tuesday, March 12, 2013 - 0 komentar

Puisi tentang kota Bengkulu


Judul :
Bumi persada Bengkulu

Di bumi persada Rafflesia
air ku minum
di tanah ratu samban
aku di lahirkan...
; aku bangga

Aku bangga di balut sehelai kain Basurek
aksara kaligrafi lima kelopak bunga
di tubuh ku,di ikatan kepala
satu tanda cinta,satu tanda setia
satu tempat kembali pulang
Bengkulu ku tersayang...

Lihatlah ke sana !
di mana aku menapaki kaki
sembilan puluh sembilan bukit berbaris rapi
tinggi silih berganti
mencakar langit dalam pandang mata
Taba penanjung...
aku tersanjung

Berlarilah ke sana !
di mana aku menari riang
seribu batang cemara mendayu
satu daratan tak pernah tenggelam
pulau tikus di tepian raja samudra
aku terlena di pasir nala

Dan pergilah ke sana !
di mana aku bertahan hidup
di antara cadas dan birunya kuku
angin beku menggoyang bunga padi
tangga seribu menantang diri
satu wajah menunggu
Bukit kaba aku merindu...

Datang lah...
mendekatlah kesini...
di mana hembusan angin lirih berbunyi
membelai wajah benteng
MARLBOROUGH 
mematri lamunanmu pada setiap sisi
Tapak padri...

Kemarilah...
Inilah tempatku di lahirkan
tempatku menangis dan tertawa
tempatku di belai mesra tangan bunda
tempatku mengenang satu kisah
abadi,sampai mati
bumi persada Rafflesia
Bengkulu
; ku cintai…


BANJARMASIN,12/03/2013
Primanata Dian Isa

0 komentar:

Post a Comment

Followers