"SEPULUH DAN DUA BELAS"
Angka sepuluh membangunkanku
lesu merangkak dari tipisnya tilam
Guling terbaring menasehati
; "sini" tidurlagi sayang...
Darahku,tubuhku lemas
uap mulutku lepas bebas
Bulu berbaris tipis mengemis
; "hanya satu jam saja"
"Gletak !"
hayal di bumbungan atap rumah
angin sebagai jubah
aku terbang,aku melayang
senang..
Angka dua belas menusuk mata
Hilang rencana tinggal peristiwa
Lalu gumam diri..
; Mau jadi apa aku ini ?
Esok terulang lagi...
Bengkulu,Juni13'
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Tuesday, June 4, 2013 -
Sajak sosial
0
komentar
Sajak pemalas-Sepuluh dan Dua belas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment