"Persidangan hati"
Orang-orang selalu bertengkar,
mempersalahkan kebutuhan hidup,
kelayakan,dan kesejahteraan,
mengapa harus demikian??..
bukankah tuhan sudah menyuratkan di garis tangan?,
Kita terus menuntut,
dengan hati yang semakin kalut,
bukankah sebaiknya kita mengikuti waktu?,
menemukan masa yang sudah menunggu?.
Akhirnya terus bertengkar,
hidup serasa di semak belukar,
memperjuangkan hidup dengan terpaksa,
halal haram tak diidah.
Bukankan rezki sudah diatur??,
dalam tatanan rencana sang pengatur?,
kita bisa saja mempercepat,
tapi jika ia berkehendak tak mampu dicegat.
Bukankah kita percaya jika dunia berputar,
lalu mengapa kita mesti gusar ketika lapar??
@primanata d.
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Monday, December 23, 2013 -
Puisi religi,
Puisi sosial,
Sajak sosial
0
komentar
puisi kehidupan-persidangan hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment