"PENJARA MALING KECIL"
Purnama lahir telanjang bulat
Berarak awan ajak bergulat
Lolong anjing lantang mengacau
Anak lanang teriak parau
Kepak-kepak kalong raksasa
Senja menua menunggu gulita
Tembok tinggi berwajah kusam
Lumut kering berkerak hitam
Bangunan rapi berpagar tinggi
Kawat berduri pintu pipa besi
Kejam berkarat karam tenggelam
Sesal mengikat nasib yang kelam
Usia habis
Keluarga menangis
Maling kecil untuk makan
Penjara jadi kediaman
Bengkulu,13'
Primanata Dian Isa
Kumpulan Karya Sastra Primanata Dian Isa
Tuesday, May 28, 2013 -
Puisi sosial,
Sajak sosial
0
komentar
Sajak sosial-Penjara maling kecil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment